Banyuasin, GemaBerita – Wakil Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia (RI), Muhammad Qodari, meninjau langsung pelaksanaan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Jumat (25/4/2025) siang.
Kedatangan Qodari didampingi oleh Bupati Banyuasin, Askolani, beserta Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin. Kunjungan kerja ini bertujuan memastikan program CKG berjalan optimal dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Qodari berdialog dengan para dokter dan petugas kesehatan. Ia ingin memastikan pelayanan kesehatan diberikan secara merata dan mudah diakses oleh semua warga.
Kepala Puskesmas Kenten Laut, Andri Irawan, menjelaskan program CKG sudah berjalan sejak Februari 2025. “Semua masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini, cukup dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), tanpa harus memiliki jaminan kesehatan tertentu,” ujarnya.
Sementara itu, dr. Ade Indah Permatasari, dokter umum yang bertugas di puskesmas tersebut menambahkan, setiap pasien akan melewati tahapan skrining awal, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan telinga, mata, perut, serta pemeriksaan laboratorium dan kesehatan gigi. Khusus bagi pasien perempuan, tersedia layanan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan SADARI di poli kebidanan.
Bupati Askolani dalam keterangannya di lokasi, optimistis pelayanan CKG di Banyuasin akan berjalan efektif. Ia mengungkapkan, Kabupaten Banyuasin memiliki 33 puskesmas, tiga di antaranya berada di Kecamatan Talang Kelapa.
“Saya yakin fasilitas kesehatan kita cukup memadai untuk melayani semua warga. Ini hanya soal bagaimana mengatur waktu, sehingga tidak akan terjadi penumpukan pasien,” kata Askolani.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Banyuasin untuk tidak ragu memanfaatkan program ini. “Lebih baik mendeteksi masalah kesehatan sejak dini daripada menunggu sampai parah,” tegasnya.
Program CKG di Banyuasin menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan preventif.
Komentar