Palembang, GemaBerita – Sumatera Selatan (Sumsel) memerlukan setidaknya 965 unit dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk merealisasikan target program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar 2,2 juta hingga 2,5 juta penerima. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hidayana, usai penandatanganan MoU terkait penyediaan lahan SPPG di Palembang, Kamis (15/5/2025).
Dadan menjelaskan, untuk memastikan cakupan program yang luas, BGN telah meminta pemerintah daerah di setiap kabupaten/kota di Sumsel untuk menyiapkan tiga lokasi potensial sebagai lahan pembangunan dapur SPPG.
“Jadi di Sumsel ini diperlukan kurang lebih 965 SPPG. Masing-masing SPPG ini akan melayani 3.000 daerah-daerah padat dan terpencil, tergantung jumlahnya,” tegas Dadan dikutip dari detikSumbagsel.
Lebih lanjut, Dadan memaparkan kondisi terkini program MBG secara nasional dan di Sumsel. Saat ini, terdapat 3,8 juta penerima manfaat MBG di seluruh Indonesia yang dilayani oleh 1.335 SPPG. Sementara itu, di Sumsel sendiri, baru 180 ribu penerima yang terjangkau oleh 65 SPPG.
“Maka dari itu BGN menargetkan jumlah penerima MBG. Jika pelaksanaanya dilakukan serentak maka kurang lebih sekitar Rp10 triliun akan masuk ke Sumsel,” ujar Dadan, menyoroti potensi dampak ekonomi program ini.

Target penerima MBG di Sumsel meliputi dua juta anak sekolah dari TK hingga SMA, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Setiap SPPG diperkirakan akan menerima alokasi anggaran sekitar Rp10 miliar per tahun untuk operasionalnya.
“Daerah-daerah yang menerima manfaat MBG akan berdiri SPPG ini. Untuk anggaran satu SPPG akan menerima sekitar Rp10 miliar setiap tahunnya. Dengan adanya MoU ini, maka pembangunan dapur SPPG bisa lebih cepat dan penerima manfaat MBG juga semakin banyak,” jelasnya.
Dadan menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan program MBG. BGN juga berupaya mengintegrasikan rantai pasok bahan baku lokal dengan memberdayakan petani, peternak, dan nelayan untuk meningkatkan produktivitas.
Mengingat jumlah SPPG di Sumsel yang masih minim (65 unit) dan baru menjangkau sekitar 10 persen dari target penerima, percepatan pembangunan infrastruktur SPPG menjadi krusial.
“Maka dari itu, kami ingin pembangunan dapur SPPG cepat dilaksanakan dan MBG membutuhkan dukungan dan sinergi dari pemerintah,” pungkas Dadan.
Komentar