Palembang, GemaBerita – Gelaran tahunan Sriwijaya Expo 2025 resmi dibuka di kawasan ikonik Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Jumat (1/8/2025), sebagai bagian dari peringatan HUT ke-79 Provinsi Sumatera Selatan. Ajang pameran ini menjadi panggung kreatif yang mempertemukan pelaku UMKM, komunitas seni, serta penggerak ekonomi daerah.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, menyambut hangat semarak pembukaan Sriwijaya Expo, yang semakin meriah berkat kehadiran Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selvi Ananda Gibran, istri Wakil Presiden RI.
“Ini adalah kebanggaan bagi kami. Kehadiran Ibu Selvi memberikan energi baru bagi pelaku UMKM, sekaligus bukti bahwa produk lokal Sumsel memiliki daya saing tinggi,” ujar Deru dalam sambutannya.
Menurut Herman Deru, Sriwijaya Expo bukan semata ajang pameran, tetapi juga simbol komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang tangguh dan berkelanjutan. “Setiap tahun kita gelar ini sebagai cara menunjukkan bahwa Sumsel adalah gudang kreativitas,” imbuhnya.

Selvi Gibran berkeliling mengunjungi berbagai stan pameran, dari kain songket, rotan, olahan pangan khas, hingga kerajinan tangan lainnya. Ia mengapresiasi keberagaman produk lokal yang sarat nilai budaya dan potensi ekonomi. “Ini bukan sekadar estetika, tapi representasi kekayaan budaya luar biasa yang dimiliki Sumsel,” tuturnya.
Ribuan masyarakat terlihat antusias memenuhi area pameran sejak pagi. Para pelaku usaha mengaku senang bisa menunjukkan karyanya kepada publik dan tokoh nasional. Dukungan dari pemerintah pun terus dimaksimalkan.
“Kita fasilitasi pelatihan, akses permodalan, dan perluasan pasar, agar UMKM Sumsel bisa naik kelas dan tembus pasar global,” tegas Deru.
Tak hanya produk kriya dan kuliner, Expo kali ini turut menghadirkan rangkaian edukatif dan hiburan, seperti workshop batik, talkshow pengembangan UMKM, hingga pentas seni budaya lokal.
Ajang ini sekaligus menjadi diplomasi ekonomi daerah yang mempertemukan kreativitas lokal dengan peluang pasar internasional. “Kita dorong pertumbuhan ekonomi dari akar, dari rakyat sendiri,” tutup Deru penuh keyakinan.

Komentar