Palembang, GemaBerita – Gelaran Operasi Sikat Musi 2025 oleh Polrestabes Palembang membuahkan hasil signifikan. Sebanyak 13 orang yang diduga melakukan aksi premanisme di berbagai wilayah Kota Palembang berhasil diringkus aparat gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Samapta.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, didampingi Kasatreskrim, AKBP Andrie Setiawan, menyatakan tindakan ini merupakan komitmen kepolisian dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di Kota Palembang. Operasi ini secara khusus menyasar praktik premanisme yang meresahkan warga.
“Dalam Operasi Sikat I Musi 2025, tim gabungan kami berhasil mengamankan 13 orang yang terindikasi kuat terlibat dalam aksi premanisme di berbagai titik di Kota Palembang,” ujar Harryo pada Sabtu (20/5/2025) siang.
Adapun identitas ke-13 terduga pelaku premanisme yang diamankan adalah A (30), RA (42), NA (18), AS (37), N (44), T (43), MR (20), SA (19), R (38), MA (38), DS (26), AS (42), dan Ep (24). Dari tangan mereka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai total sekitar Rp300 ribu.
Kapolrestabes memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Satreskrim dan Sat Samapta atas kinerja cepat dan efektif dalam memberantas aksi pungutan liar (pungli) dan premanisme di Kota Palembang.
“Kami akan terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan hukum secara berkelanjutan terhadap segala bentuk premanisme dan pungli demi mewujudkan kamtibmas yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” tegas Harryo.
Sementara itu, Kasatreskrim menambahkan penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas premanisme dan pungli di Kota Palembang.
“Setelah menerima informasi dari masyarakat, kami langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan para terduga pelaku di lokasi yang telah diidentifikasi,” jelas Andrie.
Lebih lanjut, AKBP Andrie mengungkapkan langkah selanjutnya yang akan dilakukan Polrestabes Palembang adalah melakukan pendataan dan pembinaan terhadap ke-13 pelaku yang diduga terlibat dalam tindakan premanisme dan pungli. Hal ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terulangnya perbuatan serupa.
Komentar