Palembang, GemaBerita – Koperasi Merah Putih resmi hadir di Palembang sebagai bagian dari program nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Diharapkan, koperasi ini mampu menjadi poros ekonomi baru di daerah, sekaligus mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memahami literasi keuangan dan memanfaatkan layanan digital secara maksimal.
Koperasi ini didampingi pihak perbankan dalam penerapan sistem keuangan digital melalui platform Cash Management dan layanan Payment Point Online Bank (PPOB). Dengan dukungan ini, anggota koperasi dapat melakukan transaksi secara daring dan real-time.
Menurut Yeni Hika, anggota Koperasi Merah Putih Sukodadi Palembang, koperasi pionir ini bukan hanya tempat menyimpan dana, tetapi juga sarana konsultasi dan pembelajaran keuangan bagi pelaku UMKM.
“Kami dibantu bank mitra yang membimbing penggunaan aplikasi keuangan. Setelah mendaftar dengan KTP dan KK, kami langsung mendapat pendampingan,” ujar Yeni saat ditemui, Senin (21/7/2025).
Kehadiran koperasi ini diluncurkan serentak di seluruh Indonesia, termasuk 3.258 unit koperasi yang telah terbentuk di Sumatera Selatan. Di Palembang sendiri, koperasi Sukodadi menjadi pelopor yang tak hanya bergerak di bidang simpan pinjam, tetapi juga edukasi finansial masyarakat.
Ketua RT sekaligus penggerak koperasi, Nanang Taat Suyudana, mengatakan bahwa koperasi harus dipahami bukan semata tempat transaksi ekonomi, melainkan tempat membangun kesadaran finansial warga.
“Koperasi adalah rumah pertama untuk menggerakkan ekonomi daerah. Kami tekankan pentingnya edukasi usaha dan pengelolaan keuangan sejak dini,” tegasnya.
Saat ini, koperasi Sukodadi memiliki 60 anggota aktif yang mayoritas bergerak di bidang budidaya ikan dan jamur. Mereka telah mendapatkan pelatihan pencatatan keuangan usaha serta akses layanan perbankan.
Salah satu anggota, Jhon, yang merupakan pengusaha jamur, berharap koperasi ini bisa menjadi pintu menuju perluasan bisnisnya. “Kami jaga proses hulu, dan mulai rancang hilirnya. Harapannya, usaha jamur ini bisa meluas, tidak berhenti di budidaya saja,” katanya.
Koperasi Merah Putih telah mengantongi legalitas akta notaris, dan mulai berperan dalam distribusi sembako murah yang membantu warga sekitar. Pendaftaran sebagai anggota koperasi cukup mudah, dengan membayar biaya registrasi Rp50 ribu dan iuran bulanan Rp10 ribu, serta membawa KTP dan KK.
Komentar