Banyuasin, GemaBerita – Seorang warga Banyuasin, Sumatera Selatan, berusia 53 tahun dinyatakan positif COVID-19. Kasus ini menjadi yang pertama di Sumsel pada tahun 2025. Saat ini, pasien menjalani isolasi mandiri di rumah dengan kondisi yang terus dipantau oleh Dinas Kesehatan Sumsel.
Menurut Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Darsono, pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah. Dugaan sementara, infeksi terjadi akibat kontak dengan individu yang sebelumnya telah terpapar virus saat sistem imunnya melemah.
Kasus ini terdeteksi pada 25 Mei 2025 melalui surveilans sentinel ILI-SARI, sistem pemantauan penyakit pernapasan yang mencakup influenza, COVID-19, dan infeksi pernapasan akut lainnya.
“Pasien menjalani isolasi mandiri dan perawatan jalan. Saat ini kondisinya stabil tanpa keluhan,” ujar Darsono, Rabu (4/6/2025).
Ia juga mengingatkan bahwa virus COVID-19 tidak sepenuhnya hilang, melainkan terus berevolusi dengan munculnya varian baru. Masa pemulihan pasien kini lebih singkat, yakni sekitar 10 hari dibandingkan 14 hari saat pandemi.
“Kami terus memantau kondisi pasien dan warga sekitar untuk memastikan tidak ada penyebaran lebih lanjut,” tambahnya.
Hingga kini, belum ditemukan varian baru yang masuk ke wilayah Sumsel. Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menjaga protokol kesehatan, terutama bagi yang sedang sakit atau berada di kerumunan.
Komentar