Tebing Tinggi, GemaBerita – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Empat Lawang menyebut menurunnya tingkat partisipasi pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) 19 April 2025 lalu disebabkan oleh kopi.
Ketua KPU Empat Lawang Eskan Budiman mengatakan sebagian besar warga di Empat Lawang bekerja sebagai petani atau pekebun, utamanya petani kopi. Kebetulan pada bulan April 2025, memasuki masa panen kopi.
“PSU kali ini bersamaan dengan masa panen kopi, warga tidak mencoblos karena berada di kebun,” ungkap Ketua KPU Empat Lawang Eskan Budiman, kepada wartawan.
Sebagaimana dirilis dalam Instagram KPU Empat Lawang tingkat partisipasi pada PSU 19 April 2025 lalu sebesar 52,33 %. Turun sekitar 20 persen Jika dibandingkan tingkat partisipasi pada pilkada serentak 27 November 2024 lalu yang mencapai 72 persen. Tingkat partisipasi pada PSU ini jauh di bawah target yang dicanangkan KPU Empat Lawang yakni sebesar 80 persen.
Dari hasil rekapitulasi tingkat Kabupaten Empat Lawang mencatat jumlah pengguna hak pilih sebanyak 134.705 jiwa di 531 TPS yang tersebar di 156 desa dan 10 kecamatan. “Jumlah Pengguna hak pilih, laki-laki 67.821, perempuan 66.884, jumlah 134.705,” ucap Eskan saat membacakan hasil rekapitulasi.
Eskan menyebut sudah berusaha maksimal mengajak pengguna hak pilih menyalurkan suaranya pada PSU Kabupaten Empat Lawang. Berkaca pada tingkat partisipasi pada pilkada serentak 27 November 2024 lalu, yang hanya diikuti satu pasangan calon dan dibandingkan dengan bertambahnya pilihan masyarakat, KPU Empat Lawang mematok target yang lebih tinggi pada PSU. Yakni sebesar 80%.
Kedua pasangan calon juga getol mengajak warga untuk mencoblos pada 19 April lalu. Namun, hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Masyarakat lebih memilih untuk memanen kopi daripada datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS)
“Kami tidak bisa apa-apa lagi karena maklum harga kopi lagi mahal,” ungkap Eskan.
Pada PSU 19 April 2025, pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang Nomor Urut 1 H. Budi Antoni Aljufri – Henny Verawati mendapatkan 50.021 atau 39,21 persen suara, sedangkan paslon Nomor Urut 2 Joncik Muhammad – Arifai dipilih oleh 80.639 atau 60,79 warga Empat Lawang yang berhak memilih pada PSU 19 April 2025 lalu.
“Satu, H. Budi Antoni Aljufri, S.E – Henny Verawati, S.E., MM 52.021. Dua. Dr. H. Joncik Muhammad, S.Si, S.H., M.H., MM – Arifai, S.H, 80.639,” ujar Ketua KPU Empat Lawang Eskan Budiman saat membacakan hasil rekapitulasi.
Paslon nomor urut 1 HBA – Henny menolak hasil PSU tersebut. Senin (28/4/2025) pasangan ini melalui kuasa hukumnya mendaftarkan gugatan terhadap SK KPU Empat Lawang Nomor 347 Tahun 2025, tertanggal 24 April 2025 Tentang Hasil PSU Empat Lawang.
Berdasarkan dokumen e-AP3 yang diunduh GemaBerita di laman MKRI.id diketahui HBA – Henny memasukkan gugatan ke MK, pada pukul 11.28 WIB. Setelah menerima pengajuan gugatan, pada pukul 14.00 WIB, MK mengeluarkan Akta Pengajuan Permohonan Pemohon Elektronik (APPP-E) nomor 13/PAN.MK/e-AP3/04/2025.
Gugatan HBA-Henny dimasukkan ke MK oleh tim kuasa hukumnya, Fami Nugroho, Junialdi, dan Nico Thomas. Tim Kuasa hukum ini pulalah yang pada PHPkada 2024, mengajukan gugatan hingga keluarlah Putusan MK Nomor 24/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang salah satu amarnya memerintahkan digelar PSU di Kabupaten Empat Lawang dengan melibatkan HBA – Henny sebagai peserta.
Adapun dokumen yang diajukan selain gugatan (permohonan) baik dalam format word dan pdf, HBA – Henny juga mengajukan Daftar Alat Bukti (DAB) dalam format word dan pdf, bukti berupa file pdf, objek gugatan berupa SK KPU Empat Lawang Nomro 347 tahun 2025, dan Surat Kuasa. (*)
Komentar