Banyuasin, GemaBerita — Gerakan Pramuka Kabupaten Banyuasin memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 dengan upacara yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati Banyuasin, Selasa (9/9/2025). Mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, peringatan ini menjadi momentum reflektif sekaligus ajakan untuk memperkuat peran pemuda dalam menjaga keutuhan negara.
Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Banyuasin, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya Pramuka sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pramuka bukan sekadar seragam dan baris-berbaris. Ini tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Masa depan bangsa, negara, dan juga Kabupaten Banyuasin ada di tangan adik-adik semua,” ujar Netta dengan nada penuh semangat.

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi, sejumlah anggota Pramuka menerima penghargaan berupa lencana melati. Penghargaan tersebut diberikan kepada mereka yang dinilai telah menunjukkan komitmen dan kontribusi nyata dalam kegiatan kepramukaan.
Senada dengan Wabup, Ketua Kwartir Cabang Banyuasin, Erwin Ibrahim, menyampaikan bahwa peringatan HUT ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud pengamalan nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
“Gerakan Pramuka mengajarkan kita untuk punya jiwa sosial, semangat gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama. Ini bukan hanya soal bantuan, tapi soal membentuk karakter yang tangguh dan berintegritas,” kata Erwin.
Ia menegaskan bahwa Pramuka harus menjadi ruang pendidikan karakter yang relevan dengan tantangan zaman. “Kita ingin Pramuka Banyuasin menjadi pelopor generasi muda yang disiplin, berjiwa sosial, dan cinta tanah air,” tutupnya.
Perayaan HUT ke-64 ini menjadi pengingat bahwa di tengah dinamika sosial dan tantangan global, Pramuka tetap relevan sebagai wadah pembentukan karakter dan ketahanan bangsa.
Komentar