Palembang, GemaBerita – Bukannya cincin pernikahan, WN (27) justru menerima pukulan dari kekasihnya sendiri saat menagih janji yang telah lama diberikan. Alih-alih kepastian menikah, ia justru menjadi korban penganiayaan yang membuatnya terluka dan trauma.
Peristiwa mengenaskan ini terjadi di Jalan Kolonel H. Burlian, Kelurahan Sukarami, Palembang, pada Selasa (29/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB. WN yang datang dari Musi Banyuasin bersama keponakannya hanya ingin kejelasan setelah empat tahun menjalin hubungan. Namun, permintaan itu justru disambut dengan amarah.
“Aku meminta pertanggungjawaban untuk menikah, tapi dia malah menganiaya saya,” ungkap WN pada Minggu (4/5/2025).
WN menyebut, AA tiba-tiba meninjunya dengan batu akik, memukul, dan bahkan mencekiknya hingga ia nyaris kehilangan suara. Akibat insiden itu, korban mengalami memar dan luka di kepala, wajah, serta punggung.
Beruntung, keponakan WN yang ikut menemani diam-diam merekam peristiwa keji tersebut dengan ponselnya. “Kalau keponakan saya tidak ikut bantu, mungkin saya sudah mati. Tapi dia pintar, rekam kejadian itu diam-diam. Ini sudah yang keempat kalinya saya dipukuli, tapi baru sekarang saya punya bukti,” jelasnya.
Tak hanya dianiaya, WN juga ditantang untuk menemui orang tua AA jika masih ingin menagih janji menikah. Merasa harus mendapatkan kejelasan, ia pun pulang ke kampung halaman dan mendatangi keluarga AA. Namun, bukannya dukungan, ia justru menerima tanggapan yang membuat hatinya semakin hancur.
WN telah melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang dan berharap hukum dapat memberikan keadilan atas penderitaan yang ia alami.
Komentar