Ogan Komering Ulu Selatan, GemaBerita — DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), termasuk di Kecamatan Buay Sandang Aji, Desa Gunung Terang, Senin (25/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Buay Sandang Aji, Edy Yonson, jajaran staf kecamatan, unsur TNI dan Polri, kepala desa se-kecamatan, tokoh masyarakat, pelajar, dewan guru, serta kelompok ibu-ibu rebana Desa Gunung Terang.
Sejumlah anggota DPRD Sumsel turut hadir, di antaranya Srimulyadi, Andie Dinaldie, Mirza Gunai, Fatan Qoribi, Isyana Lonita Sari, Atahira, dan Andre Fitriansyah. Dalam sambutannya, Srimulyadi menegaskan bahwa reses merupakan momen penting bagi wakil rakyat untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat.
“Reses menjadi momentum penting bagi anggota DPRD untuk kembali turun ke daerah pemilihan, mendengarkan masukan, keluhan, maupun usulan masyarakat yang nantinya akan dibawa dalam pembahasan kebijakan di tingkat provinsi,” ujar Srimulyadi.

Camat Buay Sandang Aji, Edy Yonson, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai reses sebagai ruang strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan pembangunan secara terbuka.
“Kami berharap masyarakat Buay Sandang Aji bisa menyampaikan masukan langsung kepada anggota DPRD Sumsel. Aspirasi yang disampaikan tentu akan sangat berarti dalam memperjuangkan pembangunan di wilayah kita,” ujarnya.
Menanggapi berbagai usulan yang muncul, Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinaldie, menyatakan komitmennya untuk mengawal aspirasi masyarakat hingga ke tingkat provinsi. Ia juga mendorong pemerintah desa agar segera menindaklanjuti dengan dokumen resmi.
“Usulan dari kepala desa maupun masyarakat ini sangat penting. Kami akan kawal di tingkat provinsi. Namun, kami juga berharap ada proposal resmi dari pemerintah desa agar dapat diproses lebih cepat,” tegas Andie.
Kegiatan reses ini mendapat sambutan hangat dari warga Buay Sandang Aji. Aspirasi disampaikan tidak hanya secara lisan dalam forum, tetapi juga melalui catatan tertulis yang telah disiapkan oleh panitia. Masyarakat berharap, suara mereka benar-benar menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program pembangunan Sumsel ke depan.

Komentar