Sungai Menang, GemaBerita — Pagi itu, Jumat 25 Juli 2025, suasana apel di perkebunan Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Menang, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), mendadak berubah mencekam. Teddy Saputra (32), seorang buruh, menembak mati atasannya, Herry Suherman (36), usai diberitahu akan dipindahkan ke divisi lain.
Menurut Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, konflik bermula saat Herry menyampaikan bahwa Teddy akan dialihkan ke bagian pengangkutan air. Sebelumnya, Teddy bertugas merawat kebun dan menjaga pondok.
“Korban menyampaikan bahwa pelaku harus pindah divisi. Teddy keberatan karena tidak punya sepeda motor, sementara tugas barunya menuntut mobilitas,” ujar Eko saat dikonfirmasi, Rabu (20/8/2025).
Namun, Herry tetap bersikukuh. Ia bahkan menyarankan agar Teddy membeli motor, dan jika tidak mampu, lebih baik mengundurkan diri. Ucapan itu memicu emosi Teddy. Ketika Herry berbalik hendak menaiki sepeda motor, Teddy mengeluarkan senjata api rakitan dan menembakkan empat peluru ke arah tubuh atasannya.
“Dua peluru mengenai punggung kiri dan kepala bagian belakang. Korban tewas di tempat,” jelas Eko.
Usai kejadian, Teddy melarikan diri ke hutan dan berpindah-pindah lokasi selama sebulan. Dalam pelariannya, ia sempat menghindari kejaran aparat. Namun akhirnya, ia memilih menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Komentar