GemaBerita – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tengah mempersiapkan 18.972 jajaran ad hoc untuk mendukung proses Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024. Persiapan ini dilakukan guna memastikan integritas dan transparansi dalam pelaksanaan pemilu.
Anggota Bawaslu, Herwyn JH Malonda, menjelaskan dari total tersebut, sebanyak 10.056 orang akan bertugas sebagai Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD), serta Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
“Sebanyak 5.094 orang akan bertugas sebagai PTPS. Mudah-mudahan persiapan ini bisa segera kami selesaikan,” ujar Herwyn dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).
Herwyn menambahkan, saat ini persiapan jajaran ad hoc sedang memasuki tahap evaluasi. Evaluasi dilakukan secara berjenjang, mulai dari Bawaslu provinsi hingga Bawaslu kabupaten/kota yang akan melaksanakan PSU.
“Evaluasi kami lakukan dengan pendampingan ketat untuk menjaring kualitas jajaran yang terbaik. Putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) juga menjadi salah satu tolok ukur evaluasi,” jelasnya.
Selain itu, Herwyn yang juga menjabat sebagai Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Diklat, dan Organisasi (SDMOD), mengimbau seluruh jajaran Bawaslu untuk tetap waspada dan melakukan pengawasan intensif selama bulan Ramadan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kegiatan dari calon peserta PSU Pilkada 2024 yang berpotensi melanggar aturan.
“Ini sedang kita siapkan. Harus ada aturan yang jelas dan ketat agar tidak ada yang bias terkait kegiatan saat bulan puasa,” pungkasnya.
Komentar