Banyuasin, GemaBerita – Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, mengajukan pembangunan 10 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kepada Badan Gizi Nasional (BGN).
Langkah ini bertujuan untuk menguatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah di wilayah tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin, Erwin Ibrahim, menyatakan usulan pembangunan SPPG tersebut akan menggunakan dana APBN.
“Kami mengajukan 10 titik pembangunan SPPG di Banyuasin. Permintaan dari BGN ini per titik minimal memiliki luasan 800 meter persegi,” ujar Erwin, Rabu (14/5).
Saat ini, lokasi pembangunan sedang dalam tahap verifikasi, dengan Pemkab Banyuasin memastikan bahwa lahan yang digunakan adalah milik pemerintah daerah sesuai ketentuan BGN.
“Lahan harus bebas dari permasalahan dan memiliki sertifikat hak milik,” katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Kepala BGN, Bobby Kusuma, mengungkapkan pihaknya menargetkan pembangunan 51 SPPG di Sumatera Selatan yang ditargetkan rampung September 2025.
Program ini menyasar wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal untuk meningkatkan gizi anak sekolah.
BGN juga menetapkan bahwa lokasi utama pembangunan SPPG adalah daerah dengan cakupan 500 hingga 1.000 siswa penerima manfaat.
“Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri, seluruh pemda di Sumsel diharapkan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini,” pungkas Bobby.
Komentar