Ogan Komering Ulu Timur, GemaBerita – Rasa solidaritas tinggi ditunjukkan oleh alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1993. Mereka memberikan bantuan uang tunai dan sembako kepada keluarga dua anggota polisi yang gugur dalam insiden penembakan di Lampung, yakni AKP Anumerta Lusiyanto dan Aipda Anumerta Petrus Apriyanto.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kombes Pol Hadi Wiyono, selaku Direktur Intelkam Polda Sumsel, mewakili rekan-rekannya di Akpol 1993. Penyerahan dilakukan di kediaman keluarga korban di Desa Sumber Harjo dan Desa Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur, pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam pernyataannya, Hadi menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas gugurnya kedua polisi tersebut. Keduanya menjadi korban dalam insiden penembakan saat hendak membubarkan perjudian sabung ayam di Polsek Negara Batin, Polres Way Kanan, Lampung.
“Kami datang mewakili alumni Akpol 1993 untuk memberikan bantuan sekaligus menguatkan keluarga yang ditinggalkan. Meski bantuan ini tidak sebanding dengan pengorbanan mereka, semoga bisa meringankan beban,” ujarnya.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan paket sembako merupakan bentuk kepedulian sesama rekan sejawat. Hadi menegaskan, nilai materi bukanlah yang utama, melainkan dukungan moral dan empati dari keluarga besar Polri.
“Jangan dilihat dari jumlahnya, yang penting adalah ketulusan kami untuk membantu. Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah,” tambahnya.
Keluarga almarhum mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang diberikan. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang dan meminta doa agar diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.
AKP Lusiyanto dan Aipda Petrus Apriyanto tewas dalam insiden penembakan saat bertugas memberantas judi sabung ayam di Lampung. Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan di kepolisian.
Komentar