Palembang, GemaBerita — Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mencatatkan capaian strategis dalam pembangunan infrastruktur. Berdasarkan data terbaru Good Stats 2025, Sumsel menempati peringkat ke-7 nasional dalam kualitas pembangunan infrastruktur, sekaligus menjadi provinsi terbaik kedua di Pulau Sumatera setelah Sumatera Utara.
Dalam daftar 10 besar, Sumsel bersanding dengan provinsi-provinsi maju seperti Jawa Timur (4,51), DKI Jakarta (4,37), Jawa Barat (4,07), Jawa Tengah (4,06), Sumatera Utara (3,92), dan Banten (3,71). Sumsel sendiri meraih skor 3,63, mengungguli Sulawesi Selatan, Bali, dan Lampung.
Capaian ini dinilai sebagai hasil nyata dari prioritas pembangunan yang dijalankan di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru.
“Kita membangun infrastruktur bukan hanya untuk estetika, tetapi untuk membuka akses, memperkuat konektivitas, dan mengurangi kesenjangan antar wilayah,” tegas Herman Deru dalam keterangannya, Kamis (4/9/2025).
Data Bappeda Sumsel menunjukkan bahwa sejak 2018, jalan mantap provinsi meningkat drastis dari 61,22% menjadi 93,94% hanya dalam tiga tahun. Bahkan saat pandemi Covid-19 melanda, pembangunan tidak berhenti. Pada 2022, Pemprov Sumsel tetap melanjutkan pemantapan jalan di berbagai kabupaten/kota, menandakan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
Salah satu terobosan penting adalah pembangunan jalur Musi Rawas–Lubuklinggau–Muratara (MLM) menuju Palembang. Jika sebelumnya waktu tempuh mencapai 7–8 jam, kini perjalanan dapat diselesaikan hanya dalam 4 jam. Peresmian ruas Simpang Semambang–Cecar SP 9–Simpang Kulim pada 2023 menjadi tonggak sejarah yang membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Good Stats menilai kualitas infrastruktur tidak hanya dari panjang jalan, tetapi juga efektivitasnya dalam menunjang aktivitas ekonomi dan sosial. Dalam hal ini, Sumsel dianggap berhasil menghadirkan pembangunan yang merata dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
“Infrastruktur yang baik adalah katalisator pertumbuhan. Pergerakan barang dan jasa lebih lancar, akses pendidikan dan kesehatan lebih mudah, dan investasi lebih tertarik masuk,” ujar salah satu analis Good Stats.
Ke depan, Pemprov Sumsel berkomitmen mempertahankan bahkan meningkatkan capaian ini melalui program Infrastruktur Tuntas Merata. Fokus pembangunan akan diarahkan tidak hanya di pusat kota, tetapi juga menjangkau pelosok desa dan wilayah perbatasan.
Komentar