Bandar Seri Begawan, GemaBerita – Dua kali mengalami kekalahan dalam laga uji coba internasional melawan DPMM FC di Brunei Darussalam tidak membuat Sumsel United pulang dengan tangan kosong. Justru, menurut pelatih kepala Nilmaizar, pengalaman tersebut menjadi elemen penting dalam mematangkan strategi dan membangun karakter tim menuju Liga 2 Indonesia 2025/26.
“Target utama kami tetap pada kompetisi mendatang, bukan hasil uji coba. Tapi atmosfer internasional ini sangat membantu membentuk mental bertanding pemain muda kami,” ujar Nilmaizar, Rabu (6/8/2025).
Pelatih juga mengapresiasi semangat juang para pemain meski harus berhadapan dengan DPMM FC yang tampil dengan skuat terbaik, termasuk tujuh pemain asing. Meski gagal mencetak kemenangan, Sumsel United sempat menciptakan peluang dan menunjukkan kemampuan bertahan yang menjanjikan.
“Kami belajar banyak dari tim lawan yang notabene akan bermain di kasta tertinggi Liga Malaysia. Evaluasi sudah kami lakukan, dan ini jadi catatan teknis yang akan dibenahi saat Training Centre (TC) di Yogyakarta,” lanjutnya.
Setelah menyelesaikan rangkaian uji coba di Brunei, Sumsel United langsung melanjutkan agenda pemusatan latihan di Yogyakarta. Di sana, tim juga dijadwalkan menjalani laga uji coba lanjutan dengan klub sesama kontestan Liga 2.
Sumsel United berharap proses ini mampu meningkatkan kualitas permainan dan kesiapan skuad dalam menghadapi tekanan kompetitif yang lebih tinggi pada Championship 2025/26 yang bakal dimulai September mendatang.
“Semoga dari pengalaman ini, pemain bisa lebih matang dan sadar akan aspek yang harus mereka tingkatkan. Kami optimis,” tutup Nilmaizar.
Komentar