GemaBerita – Program naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia tampaknya masih terus berlanjut. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini menegaskan komitmennya untuk terus mencari bakat-bakat keturunan Indonesia yang bisa memperkuat skuad Garuda.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan apa yang dilakukan oleh negara-negara lain seperti Prancis dan Filipina, yang sukses membangun tim nasionalnya melalui pemain keturunan.
“Kita tahu, banyak negara sekarang mengadopsi para pemain keturunan untuk memperkuat tim nasionalnya. Prancis dan Filipina adalah contoh nyata,” ujar Erick Thohir, seperti dikutip dari akun @jomediafutbolid.
Dari sekian banyak nama yang beredar, berikut lima pemain keturunan Grade A yang layak dipertimbangkan PSSI untuk dinaturalisasi:
1. Ian Maatsen (Aston Villa)

Ian Maatsen, bek muda berusia 23 tahun yang saat ini membela Aston Villa, menjadi salah satu nama yang mencuri perhatian.
Meski memiliki darah Indonesia, Maatsen belum pernah membela Timnas Belanda senior. Bahkan, di usianya yang sudah 23 tahun, ia masih dipanggil ke Timnas Belanda U-21.
Kendati regulasi FIFA mungkin menjadi kendala, potensi Maatsen untuk memperkuat Timnas Indonesia tetap menarik untuk dipertimbangkan.
2. Pascal Struijk (Leeds United)

Pascal Struijk, bek tengah Leeds United, juga menjadi sorotan. Di usianya yang sudah 25 tahun, Struijk belum pernah dipanggil oleh Timnas Belanda maupun Belgia.
Dengan stok pemain belakang Timnas Indonesia yang sudah cukup solid, kehadiran Struijk bisa menjadi nilai tambah untuk memperkuat lini pertahanan Garuda.
3. Jayden Oosterwolde (Fenerbahce)

Jayden Oosterwolde, bek Fenerbahce berusia 23 tahun, juga masuk dalam radar PSSI.
Meski sempat mengungkapkan keinginannya untuk membela Timnas Belanda, Oosterwolde tidak menutup kemungkinan untuk mempertimbangkan Timnas Indonesia jika peluang di Belanda tidak kunjung datang.
Kedekatannya dengan Mees Hilgers, bek Timnas Indonesia, juga menjadi faktor menarik.
4. Million Manhoef (Stoke City)

Penyerang Stoke City, Million Manhoef, adalah pemain keturunan Grade A lainnya yang patut diperhitungkan. Di usianya yang masih 23 tahun, Manhoef sudah memiliki pengalaman bermain di Eredivisie dan Championship.
Meski belum dipanggil Timnas Belanda senior, performanya yang konsisten membuatnya layak dipertimbangkan untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia.
5. Miliano Jonathans (FC Utrecht)

Miliano Jonathans, winger FC Utrecht, mungkin adalah nama yang paling dekat dengan Timnas Indonesia.
Pemain berusia 20 tahun ini secara terbuka mengungkapkan kebanggaannya terhadap darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya.
Jonathans bahkan menyatakan ketertarikannya untuk membela Timnas Indonesia, meski masih mempertimbangkan pilihan antara skuad Garuda dan Timnas Belanda U-21.
Masa Depan Timnas Indonesia
Dengan program naturalisasi yang terus digalakkan, masa depan Timnas Indonesia terlihat semakin cerah. Erick Thohir menegaskan, PSSI akan terus mencari bakat-bakat keturunan yang bisa membawa Garuda ke level yang lebih tinggi.
Lima nama di atas hanyalah sebagian kecil dari potensi besar yang bisa digali. Jika PSSI berhasil membawa mereka ke dalam skuad Garuda, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia akan menjadi kekuatan baru di kancah sepak bola Asia, bahkan dunia.
Komentar